Suatu
senyawa karbonil dengan suatu hidrogen alfa yang bersifat asam, dapat berada
dalam dua bentuk yang disebut tautomer. Tautomer
adalah isomer-isomer yang berbeda satu dengan yang lainnya hanya pada posisi
ikatan rangkap dan sebuah atom hidrogen berhubungan. Tautomer keto suatu
senyawa karbonil mempunyai struktur karbonil seperti diharapkan. Tautomer enol (dari –ena+-ol)
yang merupakan suatu alkohol vinilik, terbentuk dengan serah-terima sebuah
hidrogen asam dari karbon α ke oksigen karbonil. Karena atom hidrogen berada
dalam posisi yang berlainan, kedua bentuk tautometrik ini bukanlah
struktur-resonansi, melainkan dua struktur berlainan yang berada dalam
kesetimbangan.
Tautomeri adalah Peristiwa perpindahan atom H pada atom O, S, N. Tautomeri adalah perpindahan atom dalam satu molekul menjadi isomer. contohnya perubahan keto menjadi enol.
Bentuk enol
tidak hanya memiliki ikatan rangkap berkonjugasi, yang sedikit menambah
kestabilan, tetapi juga memiliki susunan yang sedemikian rupa sehingga
mmemungkinkan terbentuknya ikatan hidrogen internal, yang membantu menstabilkan
tautomer ini.
Reaksi
pembentukan tautomer dapat dibantu dengan katalis Basa dan Asam. Berikut adalah
reaksi tautomeri yang dibantu dengan katalis basa :
Dengan bantuan katalis Basa terjadi reaksi sebagai berikut : 1.
deprotonasi; 2. pembentukan anion yang terdelokalisasi (misalnya enolat); 3.
protonasi pada posisi yang berbeda pada anion). Berikut adalah reaksi tautomeri yang dibantu dengan katalis
Asam :
Dengan bantuan katalis Asam terjadi reaksi sebagai berikut Asam : 1.
protonasi; 2. pembentukan kation yang terdelokalisasi; 3. deprotonasi pada
sebelah posisi yang berbeda pada anion.
Terjadi pengecualian pada senyawa
fenol, dimana bentuk enol lebih stabil dibandingkan bentuk keto karena Bentuk
keto pada fenol dapat merusak sistem 6 elektron pi aromatik, sehingga tidak
menjamin kestabilannya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://atom-green.blogspot.co.id/2013/10/tautomeri.html
https://www.google.com/search?q=tautomeri+keto+enol&client=firefox-b-ab&sa=X&biw=1366&bih=657&tbm=isch&tbo=u&source=univ&ved=0ahUKEwjC1sjqodfQAhVBs48KHVr9D2cQsAQIKQ#imgrc=e5F31IC2tp87bM%3A
https://www.google.com/search?q=tautomeri&client=firefox-b-ab&biw=1366&bih=657&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjz54-bzvDQAhVMqo8KHXeyCPUQ_AUIBigB#imgrc=e1VT8n83KUd_1M%3A
https://www.google.com/search?q=tautomeri&client=firefox-b-ab&biw=1366&bih=657&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjz54-bzvDQAhVMqo8KHXeyCPUQ_AUIBigB#imgrc=1nJhiAo0BZe5WM%3A
https://www.google.com/search?q=tautomeri&client=firefox-b-ab&biw=1366&bih=657&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjz54-bzvDQAhVMqo8KHXeyCPUQ_AUIBigB#imgrc=GGpX8RE1xr6ZEM%3A
https://www.google.com/search?q=tautomeri&client=firefox-b-ab&biw=1366&bih=657&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjz54-bzvDQAhVMqo8KHXeyCPUQ_AUIBigB#imgrc=e1VT8n83KUd_1M%3A
https://www.google.com/search?q=tautomeri&client=firefox-b-ab&biw=1366&bih=657&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjz54-bzvDQAhVMqo8KHXeyCPUQ_AUIBigB#imgrc=1nJhiAo0BZe5WM%3A
https://www.google.com/search?q=tautomeri&client=firefox-b-ab&biw=1366&bih=657&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjz54-bzvDQAhVMqo8KHXeyCPUQ_AUIBigB#imgrc=GGpX8RE1xr6ZEM%3A
Terimakasih infonya, sangat bermanfaat
BalasHapusTerima kasih kembali atas kunjungan dan komentarnya.
HapusTerima kasih atas penjelasannya sangat bermanfaat
BalasHapusterima kasih kembali atas kunjungan dan komentarnya.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih postingannya, sangat membantu.
BalasHapusMohon jelaskan contoh tautomer yang lain, selain tautomer keto-enol?
BalasHapusterima kasih atas kunjungan dan pertanyaannya. Tautomer tidak hanya keto-enol saja, tautomer lain yaitu pada imina-enamina, nitroso-oksim,dan nitro-aci.
Hapusterima kasih postingan sangan membantu. ditunggu postingan selanjutnya :)
BalasHapusterima kasih atas kunjugannya, semoga membantu :)
HapusTerima aksih atas penjelasan tentang materi tautomeri ini sangat bermanfaat.
BalasHapusTerima kasih kembali atas kunjungan dan komentarnya, semoga membantu.
Hapus